Subscribe me now

More Article »

Senin, 19 Desember 2011

Home » » Mabes Polri Kirim Tim Internal ke Mesuji

Mabes Polri Kirim Tim Internal ke Mesuji

Inilah kawasan konflik agraria di wilayah hutan Register 45 di Sungai Buaya, Mesuji. Wilayah ini diklaim dikuasai PT Silva Inhutani Lampung.(foto: kompas)

JAKARTA - Markas Besar Polri kini ikut menurunkan 14 orang tim internal untuk menelusuri peristiwa Mesuji di Lampung dan Sumatera Selatan. Tugas tim ini untuk memverifikasi data dan laporan warga Lampung, Kabupaten Lampung yang mengadu ke Komisi III DPR RI. Termasuk mengecek kembali kebenaran video kekerasan di Mesuji berupa pembantaian terhadap sejumlah orang.

"Untuk hasilnya kita akan menunggu tim kembali. Nanti tim itu. yang merumuskannya dulu, supaya jelas masalahnya supaya jangan nanti kita dibilang membela diri. Biar mereka menyaksikan, mengecek dan menanyakan langsung kepada masyarakat bagaimana sebenarnya," ujar Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Saud Usman Nasution, di Gedung Humas Polri, Jakarta, Senin (19/12/2011).

Menurutnya, jika tim telah menemukan fakta-fakta di lapangan baru akan dimintai keterangan ahli IT untuk melihat keabsahan video tersebut. Apalagi, isu yang berkembang video Mesuji tersebut juga diselipi dengan video kekerasan dari Thailand Selatan.

"Nanti kita mencoba melihat dari ahli IT bagaimana prosesnya. Tapi biar tim lapangan dulu, mengecek di sana supaya betul-betul murni dan tidak adanya rekayasa. Kita belum bisa bicara pidana. Kita harus ada kepastian hukum dulu sekarang," kata Saud.

Seperti yang diketahui, selain tim internal Mabes Polri, Komisi III DPR RI juga telah mengirimkan tim untuk mengusut kekerasan di Mesuji. Selain itu tim bentukan pemerintah yaitu Tim Gabungan Pencari Fakta juga telah mendatangi kawasan perkebunan sawit di dua provinsi itu.

Peristiwa Mesuji ini berawal sengketa tanah yang menurut warga merupakan milik mereka, tapi diklaim menjadi milik perusahaan swasta. Akibat sengketa ini, terjadi bentrokan antara warga Mesuji Lampung dan Sumsel bersama petugas keamanan perusahaan pemilik perkebunan sawit. (kompas)
Share this article :

Posting Komentar